Penting bagi setiap bumil untuk memiliki buku kesehatan ibu dan anak (KIA). Sayangnya, sampai sekarang jumlah bumil yang menggunakannya cenderung menurun.
Padahal, buku KIA memiliki manfaat yang sangat baik buat bumil dan janin yang sedang dikandung. Selain informasi mengenai perkembangan, di sini juga ada info-info lain yang bisa membantu Anda selama proses kehamilan, persalinan, hingga pasca persalinan.
Artikel ini akan membahas lebih jelas mengenai buku KIA. Selamat menyimak.
Sekilas tentang buku kesehatan ibu dan anak
Secara umum, buku ini lebih sering disebut KIA. Bisa dibilang, ini merupakan kitab saktinya para bumils. Betapa tidak, di sini tersedia beragam informasi mulai dari kehamilan trimester pertama, kedua, ketiga, hingga persalinan.
Bahkan, ada juga informasi pasca persalinan dan cara mengatasi depresi setelah melahirkan.
Di antara catatan di dalam KIA bagi bumil adalah identitas, pernyataan pelayanan kesehatan ibu, catatan pelayanan kehamilan, pelayanan dokter, amanat persalinan, pelayanan nifas, dan rujukan.
Sementara untuk informasi yang terangkum di antaranya adalah kehamilan, ibu bersalin, nifas, menyusui, keluarga berencana (KB), dan kelas bumil. Termasuk informasi mengenai makanan sehat untuk ibu hamil.
Masing-masing bab dibahas secara tuntas mencakup informasi penting yang mengacu pada kesehatan selama masa kehamilan.
Selain untuk ibu, buku ini juga berisi tentang catatan mengenai anak. Mulai dari identitas, pelayanan kesehatan neonatus, kurva pertumbuhan, pelayanan SDIDTK, imunisasi, ringkasan pelayanan MTBS, PMBA, vitamin A, pemberian obat cacing, hingga rujukan.
Informasi yang bisa didapatkan dari sini adalah info bayi baru lahir, kondisi balitanya secara detail, bayi usia 6 bulan sampai 24 bulan, anak balita 2 sampai 3 tahun, balita 3 sampai 4 tahun, balita 4 sampai 5 tahun, anak antara 5 sampai 6 tahun, dan kelas ibu balita.
Masing-masing informasi dijelaskan secara detail berdasarkan perkembangan janin, bayi, dan anak menurut usia mereka. Sangat lengkap dan informatif.
Perkembangan buku KIA
Semua informasi di atas tercatat dalam sebuah buku yang isinya selalu mengalami perkembangan. Dulu, buku pink ini hanya terdiri dari sampul depan yang isi di dalamnya untuk ibu dan anak.
Tapi versi terbaru buku pink terdiri dari dua bagian. Bagian depan untuk ibu dan bagian belakang fokus untuk perkembangan bayi dan anak.
Manfaat isi buku KIA
Berikut ini beberapa manfaat buku KIA yang harus Anda tahu:
Sebagai sumber informasi yang lengkap
Buku kesehatan ini memberikan informasi super lengkap kepada bumil. Artinya, Anda tidak perlu lagi membuka internet untuk sekedar mencari tahu informasi tertentu.
Informasinya juga disampaikan dengan kalimat sederhana yang mudah dipahami oleh seseorang, bahkan yang baru kehamilan pertama sekalipun.
Media komunikasi antara tenaga kesehatan, ibu hamil, bayi, dan keluarga
Manfaat berikutnya adalah sebagai media komunikasi mengenai informasi perkembangan kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya. Setelah itu, pencatatan ini juga masih terus berlanjut sampai anaknya balita.
Seluruh kader posyandu, puskesmas, bidan, dan dokter kandungan bisa mengecek perkembangan ibu dan balita dari buku pink ini.
Catatan kesehatan yang lengkap
Berbagai informasi mengenai perkembangan kesehatan ibu dan bayi tercatat secara jelas dan rinci. Apabila ada masalah tertentu, semuanya juga terekam dengan baik.
Untuk anak, bahkan ada info mengenai berat badannya, tinggi badannya, umur, dan imunisasi apa saja yang sudah didapatkan berdasarkan jadwal imunisasinya.
Cara mendapatkan buku kesehatan untuk ibu dan anak
Terakhir, untuk mendapatkannya Anda tinggal datang ke bidan terdekat sesuai dengan alamat domisili atau sesuai KTP. Saat pemeriksaan pertama kali, Anda akan didata sebagai seorang bumil dan diberikan KIA.
Selanjutnya, setiap kali periksa ke puskesmas, bidan, dan dokter spesialis kandungan, Anda harus membawanya agar setiap perkembangannya dapat tercatat dengan jelas.
Itulah informasi lengkap mengenai buku pink KIA. Semoga bermanfaat.